Produk Kami
Produk kami terdiri dari Bakteri Pengurai Limbah Cair, Meja Laboratorium, Wet Scrubber, Fume Hood, Lemari Asam dan Chemical Storage Cabinet.
Bakteri Pengurai Limbah Cair
Bakteri Pengurai Limbah Cair Microbac merupakan booster yang terdiri dari miliaran bakteri dari berbagai macam jenis bakteri yang berfungsi untuk mengatasi masalah pada limbah.
Apa perbedaan dari Bakteri Aerob dan Anaerob?
- Aerob memerlukan asupan oksigen untuk pengaplikasiannya seperti di kolam aerasi pada IPAL atau kolam ikan yang terdapat blower/aerasi.
Microbac-aerob adalah bakteri probiotik murni (bersifat menguntungkan) dan bersifat aerob (hidup dalam kondisi yang banyak oksigen ; minimal 2,5 ppm) dan dapat menguraikan bahan-bahan organik yang beracun (limbah) menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan dan menghilangkan bau limbahnya.
- Anaerob tidak memerlukan asupan oksigen untuk pengaplikasiannya seperti di grease trap dan sepic tank.
Microbac-anaerob adalah bakteri probiotik murni (bersifat menguntungkan) dan bersifat anaerob (hidup dalam kondisi yang tidak banyak oksigen ; dibawah 2,5 ppm) dan dapat menguraikan bahan-bahan organik yang beracun (limbah) menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan dan menghilangkan bau limbahnya.
Berapa % kah penurunan dari amnonia, COD dan BOD? 50 s.d 70 % dengan catatan perlakuan sesuai dengan dosis yang kami rekomendasi dari kami yang disesuaikan dengan sistem IPAL tersebut.
Bisa digunakan untuk limbah apa saja? Bisa digunakan untuk limbah IPAL (STP/WWTP), Grease Trap, Perikananan (Kolam ikan lele, nila, koi dll), dan Septic Tank.
Microbac Bakteri Pengurai Limbah Cair ada berapa jenis? Ada 2 jenis Bakteri Aerob dan Bakteri Anaerob
Apa manfaat menggunakan Microbac Bakteri Pengurai Limbah Cair? Manfaat Microbac antara lain: mengurangi bau air limbah secara signifikan, menurunkan BOD, COD, Amonia (NH3), mengurai minyak dan lemak.
Berapa lama Microbac Bakteri Pengurai Limbah mengurangi bau air limbah? Kurang lebih 24 jam bau sudah berkurang signifikan.
Apa saja kandungan Microbac Bakteri Pengurai Limbah Cair? Kandungan Microbac anatara lain Aerobacter, Nitrosomonas, Saccharomyces dll.
Apakah Microbac Bakteri Pengurai Limbah Cair bisa bekerja di pH 4? Microbac bekerja di rentan pH 5,5 s.d 9, optimal bekerja di pH 7,5.
Apa bentuk dari Microbac Bakteri Pengurai Limbah Cair? Cairan berbentuk coklat dengan kandungan miliaran bakteri dan dengan bau yang khas.
Microbac terdapat kemasan apa saja? Microbac dikemas dengan jerigen 1 liter dan 10 liter.
Aplikasi dari Bakteri Microbac
1. APLIKASI MICROBAC-aerob DI LIMBAH
Manfaat :
- Menguraikan limbah organik (lemak, protein, karbohidrat, kandungan amoniak dan nitritnya, dll) secara biologis menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan.
- Menghilangkan bau pada limbah organik secara biologis.
- Menurunkan nilai COD, BOD, amoniak, dll (parameter pencemar) pada limbah organik.
- Menjaga kestabilan pH limbah.
- Meningkatkan dominasi populasi bakteri probiotik aerob dalam air limbah.
Petunjuk pemakaian :
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-aerob selama beberapa saat.
- Lakukan pengaturan nilai pH limbah pada bak aerasi sekitar pH : 6,5 – 8 dengan menggunakan H2SO4 atau NaOH/CaCO3.
- Tuangkan MICROBAC-aerob ke dalam bak aerasi di dekat saluran masuk limbah dari bak sebelumnya dengan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan (1 liter MICROBAC-aerob bisa menetralisir volume limbah hingga 50 M3 / tergantung jenis limbahnya).
- Untuk tahap awal, dosis penambahan bakteri MICROBAC-aerob dihitung 2x lipat dari dosis standart dan ditambahkan setiap hari (untuk merefresh bakteri).
- Dosis tersebut dipertahankan sampai nilai parameter pencemar limbah masuk persyaratan yang ditetapkan.
- Setelah itu, dosis MICROBAC-aerob dihitung terhadap volume limbah yang masuk setiap hari ke dalam IPAL/STP.
- Operator tidak perlu menambahkan zat apapun sebagai nutrisi bakteri kecuali jika komposisi kandungan limbah organiknya sangat rendah dibanding limbah anorganiknya.
- Aplikasi dibak/kolam aerasi harus menggunakan bantuan alat aerato/blower untuk mensuplai oksigen (minimal kandungan oksigen terlarut : 2,5 ppm) karena sifat bakteri ini adalah aerob.
- Bila mendapati botol MICROBAC-aerob yang menggembung maka MICROBAC-aerob tersebut sudah siap untuk diaplikasikan tanpa harus dikocok terlebih dahulu.
- Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam menurunkan parameter pencemar limbah maka dapat dikombinasikan dengan MICROBAC-anaerob (bersifat anaerob) yang ditambahkan pada bak anaerob.
2. APLIKASI MICROBAC-aerob DI KOLAM IKAN /UDANG
Manfaat:
- Menguraikan koloid organik dari limbah (penyebab kekeruhan pada air tawar) menjadi sedikit endapan yang mudah difilter.
- Menguraikan limbah organik seperti kotoran ikan & sisa pakan ikan yang merupakan media tumbuh bakteri patogen dan jamur yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan.
- Menguraikan senyawaan beracun (amoniak, sulfida, dll) yang biasa dihasilkan oleh bakteri patogen.
- Menekan dan mencegah pertumbuhan lumut akibat banyaknya limbah organik dikolam air tawar.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen dan menambah jumlah populasi bakteri probiotik pada pencernaan ikan (jika termakan oleh ikan) sehingga ikan akan menjadi lebih sehat.
- Menggantikan fungsi obat antibiotik yang biasa dicampur pada pakan ikan atau yang langsung diberikan kedalam air.
- Menjaga air aquarium/kolam selalu jernih (tidak keruh dan tidak berlumut) dalam kondisi pH netral.
Petunjuk pemakaian :
- Kocok terlebih dahulu botol selama beberapa saat lalu tuangkan langsung ke aquarium/kolam yang telah dilengkapi dengan aerator (atau sistem lain yang dapat mensupply oksigen ke dalam air seperti air mancur, sirkulator, kincir, dll), dosisnya adalah 1 tutup botol (10 ml) untuk 100 liter air tawar atau dapat juga diencerkan terlebih dahulu dengan air baru dimasukan ke kolam air tawar (supaya tidak langsung dimakan ikan).
- Dosis dapat ditingkatkan 2-3 x lipat untuk aquarium/kolam yang keruh dan banyak ditumbuhi lumut.
- Penuangan MICROBAC-aerob dapat ditambahkan ke aquarium/kolam ikan setiap hari atau sesuai kebutuhan
- MICROBAC-aerob tidak berbahaya bagi ikan dan manusia serta tidak mencemari lingkungan karena bersifat probiotik (menguntungkan), bahkan jika termakan ikan maka pencernaan ikan tersebut akan semakin sehat.
Anjuran Umum:
- Saat penyimpanan MICROBAC-aerob, hindari kontak langsung dengan sinar matahari dan tutup yang rapat setelah digunakan.
- Apabila suatu saat mendapati botol MICROBAC-aerob yang menggembung, cukup dibuka tutup botolnya selama beberapa saat untuk menghilangkan gasnya akibat aktifitas bakteri atau bisa langsung digunakan.
- Hindari pemakaian zat-zat yang dapat mematikan bakteri seperti garam konsentrasi tinggi, karbol, lysol, sianida, betalaktam, formaldehyde, iodium, dll.
- Masa kadaluarsa MICROBAC-aerob adalah 1 tahun sejak tutp botol dibuka.
1. APLIKASI MICROBAC-anaerob UNTUK PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK.
Manfaat:
- Mempercepat waktu pembuatan kompos.
- Meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan.
- Memperkaya kandungan bakteri pengurai (probiotik) didalam kompos sehingga mempercepat proses penguraian pupuk dan cepat diserap oleh tanaman.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen (yang merugikan) yang terkandung didalam sampah organik.
- Meminimalisir bau sampah organik.
- Mengefektifkan kinerja pupuk kimia (bila nantinya dioplos dengan pupuk kimia) sehingga pemakaian pupuk kimia dapat dihemat secara bertahap.
Petunjuk pemakaian :
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- tuangkan campuran 1 tutup botol (± 10 ml) MICROBAC dan 100 ml air ke dalam 10 kg sampah organik (dengan cara disemprot) lalu dieramkan dalam kondisi anaerobik..
- Setelah 2-3 hari atau setengah waktu dari waktu perkiraan panen kompos, lakukan pembalikan sampah organik dan semprotkan kembali setengah dosis campuran di atas.
- Untuk lebih mempercepat waktu panen kompos, dapat diulangi lagi penyemprotan campuran tersebut diatas sampai beberapa kali sambil dibalik-balik sampahnya.
- Sebaiknya sampah organik tersebut dihancurkan terlebih dahulu sebelum dieramkan dan ditiriskan airnya untuk mempercepat pemgomposan.
Anjuran Umum:
- Saat penyimpanan MICROBAC, hindari kontak langsung dengan sinar matahari dan tutup yang rapat setelah digunakan.
- Apabila suatu saat mendapati botol MICROBAC yang menggembung, cukup dibuka tutup botolnya selama beberapa saat untuk menghilangkan gasnya akibat aktifitas bakteri.
- Hindari pemakaian zat-zat yang dapat mematikan bakteri seperti garam konsentrasi tinggi, karbol, lysol, sianida, betalaktam, formaldehyde, iodium, dll.
- Masa kadaluarsa MICROBAC adalah 1 tahun sejak tutup botol dibuka.
2. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI PERKEBUNAN (Persiapan lahan/Pemulihan tanah bekas pertambangan).
Manfaat:
- Memperkaya jumlah populasi bakteri pengurai (probiotik) di permukaan tanah.
- Menguraikan bahan kimia pencemar (bila ada) yang ada dipermukaan tanah menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan.
- Mempercepat penguraian pupuk sehingga cepat diserap oleh tanaman.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen (yang merugikan) dipermukaan tanah.
Petunjuk pemakaian:
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Campurkan 1,4 ltr MICROBAC dengan air hingga volume 400 ltr dalam suatu wadah (dosis tersebut untuk 1 Ha lahan). Untuk tanah yang rusak akibat pencemaran kimia, dosis MICROBAC dilipatgandakan sebanyak 3-4 kali lipat (4,2 ltr – 5,6 ltr) dari dosis standar tersebut.
- Tuangkan campuran tersebut ke sprayer lalu semprotkan hingga merata pada semua permukaan tanah.
- Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, lakukan pembalikan tanah setelah 7 hari kemudian dan lakukan penyemprotan kembali dengan dosis seperti diatas.
3. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI PERKEBUNAN (proses pemupukan).
Manfaat:
- Memperkaya jumlah populasi bakteri pengurai (probiotik) dipermukaan tanah.
- Mempercepat penguraian pupuk kimia (urea/TSP/NPK, dll) sehingga cepat diserap oleh tanaman, membuat daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi lebih baik dan mencegah pemakaian pupuk menjadi mubazir.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen (yang merugikan) di permukaan tanah.
- Mengefektifkan kinerja pupuk kimia sehingga pemakaian pupuk kimia dapat dihemat secara bertahap.
Petunjuk pemakaian:
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Campurkan 1 tutup botol (± 10 ml) MICROBAC dengan 5 kg pupuk kimia (urea / TSP / NPK, dll).
- Tebar pupuk tersebut pada permukaan tanah seperti biasa.
- Lakukan pencampuran MICROBAC dengan pupuk kimia setiap melakukan pemupukan.
4. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI WASTAFEL.
Petunjuk pemakaian:
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Harap diperhatikan dosis MICROBAC yang digunakan karena kalau bakteri yang ada terlalu sedikit maka bakteri tidak akan bekerja optimal dalam menguraikan senyawa organik (lemak, sayur, nasi,dll).
- Campurkan 150 ml MICROBAC-anaerob dengan 2 liter air bersih aduk hingga merata. Kemudian masukkan pada wastafel cucian piring sebelum tutup ( pada malam hari ). Lakukan 1-3 hari sekali agar tidak terjadi sumbatan oleh lemak (tergantung banyaknya sampah yang masuk ke wastafel).
- Sebaiknya pada sistem pembuangan saluran pipa dihindari dari penggunaan bahan anti bakteri seperti soda api, karbol, lysol, betalaktam, formaldehyde, iodium dan sejenisnya.
5. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI KANDANG AYAM.
Manfaat:
- Menguraikan bahan organik kompleks (protein, karbohidrat dan lemak) baik padat maupun cair menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan secara biologis.
- Menguraikan NHз dan NO2 pada kotoran ayam dan sampah organik lainnya secara anaerob.
- Mengurangi bau kotoran ayam secara biologis.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen (yang merugikan) di kandang ayam.
- Mempercepat proses pembentukan kompos dari kotoran ayam dan campuran sampah organik lainnya serta meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan (lebih hitam dan gembur)
Petunjuk pemakaian:
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Harap diperhatikan dosis MICROBAC yang digunakan karena kalau bakteri yang ada terlalu sedikit maka bakteri tidak akan bekerja optimal dalam menguraikan senyawa dari kotoran ayam tersebut dan masih ada bau yang menyengat. Dosis minimal yang disarankan adalah 150 ml MICROBAC-anaerob dicampur dengan 5 liter air bersih lalu diaduk hingga merata.
- Tuangkan campuran tersebut pada sprayer lalu semprotkan hingga merata pada semua permukaan kotoran ayam dikandang tersebut, namun jangan terlalu basah.
- Bila kotoran ayam sudah menumpuk maka keesokan harinya dilakukan pembalikan terhadap kotoran ayam tersebut dan lakukan penyemprotan kembali untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- Lakukan hal-hal tersebut diatas setiap seminggu sekali pada kandang ayam tersebut.
- Bila kotoran ayam sudah terlalu menumpuk maka dapat dikumpulkan pada suatu tempat tertentu diluar kandang dan lakukan penyemprotan kembali sambil sesekali diaduk agar merata.
- Untuk volume total campuran MICROBAC dengan air dapat disesuaikan dengan volume kotoran ayam tersebut.
- Kotoran ayam yang telah mendapatkan perlakuan tersebut akan menjadi kompos yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman setelah 3-5 hari penyemprotan, tergantung dari volume kotoran ayam. Bahkan kualitas kompos yang dihasilkan sangat bagus mutunya dibandingkan bila didiamkan saja tanpa penambahan MICROBAC-anaerob karena selain bentuk fisik kompos yang lebih hitam dan gembur juga terkandung bakteri probiotik anaerob yang dapat membantu menguraikan unsur pupuk menjadi unsur hara yang dapat segera diserap oleh tanaman sehingga tanah menjadi jauh lebih subur. Hal ini dapat meningkatkan nilai jual kompos tersebut dipasaran sehingga menjadi nilai tambah bagi peternakan ayam.
6. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI SEPTIK TANK/WC.
Manfaat:
- Menguraikan bahan organik kompleks (protein, karbohidrat dan lemak) baik padat maupun cair menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan secara biologis.
- Menguraikan NHз dan NO2 pada tinja dan sampah organik lainnya secara anaerob sehingga meminimalisir bau.
- Menekan jumlah populasi bakteri patogen (yang merugikan) seperti E.coli, salmonella, dan lain-lain pada septik tank sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar (terutama bila bercampur dengan sumber air tanah atau sungai).
- Menjadikan tinja padat menjadi terurai sehingga septik tank selalu tidak mampet dan tidak penuh.
Petunjuk pemakaian :
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Harap diperhatikan dosis MICROBAC yang digunakan karena bila bakteri yang ada terlalu sedikit maka bakteri tidak akan bekerja optimal dalam menguraikan senyawa dari tinja tersebut, apalagi bila sebelumnya pernah diberikan zat kimia yang dapat membunuh bakteri seperti soda api, karbol dan bahan sejenisnya. Dosis minimal yang disarankan adalah 150 ml MICROBAC-anaerob (15 x tutup botol atau sekali tuang kemasan ekonomis 150 ml) untuk ukuran septik tank 4 m3 .
- Tuangkan MICROBAC-anaerob tersebut kedalam setiap closet dengan maksud untuk menghancurkan/menguraikan tinja yang ada disaluran closet dan menghilangkan baunya, lalu siram dengan air hingga merata dan lakukan setiap dua minggu sekali atau satu bulan sekali.
- Untuk kasus yang berat (sudah mampet), tuangkan MICROBAC-anaerob dengan dosis seperti di atas atau lebih pada closet setiap malam menjelang tidur selama 2-3 hari selama penyebab mampetnya bukan berasal dari bahan anorganik seperti plastik, logam, dan lain-lain.
Untuk maintenance, tuangkan MICROBAC-anaerob dengan dosis seperti di atas atau lebih pada setiap closet setiap
7. APLIKASI MICROBAC-anaerob DI LIMBAH ORGANIK (CPO, Karet, Tapioka, dll).
Manfaat:
- Menguraikan limbah organik (lemak, protein, karbohidrat, kandungan amoniak dan nitritnya, dll) secara biologis menjadi bahan organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan.
- Menghilangkan bau pada limbah organik secara biologis.
- Menurunkan nilai COD, BOD, amoniak, dll (parameter pencemar) pada limbah organik.
Petunjuk pemakaian :
- Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC-anaerob selama beberapa saat.
- Lakukan pengaturan nilai pH limbah sekitar pH : 6,5 – 8 dengan menggunakan H2SO4 atau NaOH/CaCO3.
- Campurkan 100 ltr MICROBAC dengan 100 ton limbah (±100 M3 limbah) pada bak kedua (dosis pencampuran minimal).
- Tutup saluran masuk ke bak tersebut dan saluran keluar dari bak tersebut.
- Biarkan kondisi tersebut selama 48 jam.
- Buka saluran masuk ke bak tersebut secara perlahan-lahan dan buka juga saluran keluarnya bila volume limbah sudah hampir luber.
- Lakukan penyedotan balik (dengan bantuan pompa) dari bak terakhir ke bak kedua tersebut untuk efisiensi pemakaian bakteri.
- Setelah 1-2 minggu kemudian, tuangkan MICROBAC setiap hari kedalam bak kedua untuk merefresh bakteri yang sudah lemah. Dosisnya adalah 1 ltr MICROBAC: 30-40 m3 limbah baru per hari yang masuk ke bak pertama.
- Aplikasi ini tidak perlu menggunakan bantuan alat aerator/blower karena sifat bakteri ini adalah anaerobik.
- Operator tidak perlu menambahkan zat apapun sebagai nutrisi bakteri kecuali jika komposisi kandungan limbah organiknya sangat rendah dibanding limbah anorganiknya.
- Bila mendapati botol MICROBAC-anaerob yang menggembung maka MICROBAC-anaerob tersebut sudah siap untuk diaplikasikan tanpa harus dikocok terlebih dahulu.
- untuk limbah sawit yang telah dinetralisir dengan bakteri, dapat digunakan untuk menyiram kebun dan membantu pembentukan kompos dari sampah padat (karena sudah mengandung bakteri probiotik anaerob).
- Aplikasi ini dapat juga diterapkan pada limbah laundry dan limbah kantin.
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Call/SMS/WA:
0813-2588-9734
Email:
info@arthakirana.com
Meja Laboratorium
Meja Laboratorium merupakan sebuah meja furnitur yang didesain khusus untuk ruangan laboratorium. Dari melakukan reaksi zat kimia, pengukuran dengan alat-alat, melakukan laporan laboratorium, sampai menempatkan reagen di atasnya.
Sangatlah penting untuk membuat meja yang kuat, dan memiliki ketahanan yang baik tidak hanya untuk zat kimia tetapi juga panas, mudah untuk dirawat, dibersihkan, memiliki desain yang baik, dan tentu saja memiliki aksesori lainnya untuk mendukung penggunaannya kegiatan tersebut.
Terdiri dari 2 (dua) macam yaitu:
1) Meja Tengah (Island Bench)
Meja Tengah Laboratorium adalah meja untuk kebutuhan ruangan laboratorium dengan penempatan di tengah ruangan. Spesifikasi dan dimensi disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium atau pengguna laboratorium. Untuk material terdiri dari dua macam yaitu multiplex atau plywood dan stainless steel. Untuk desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Aksesoris pendukung seperti kran air atau water fitting, kran gas atau gas valve, wastafel dan lain-lain.
a) Island Bench Polos
Dimensi : 3000 x 1500 x 800 mm (p x l x t)
Spesifikasi :
- Multiplex 18 mm lamitated HPL
- Top Table phanolic Resin Resistop 13 mm
- Tanpa rak diatas meja
- Tanpa dilengkapi sink
- Tanpa water inlet dan water outlet system
- Tanpa dilengkapi koneksi listrik
b) Island Bench dengan Sink dan Fitting
Dimensi : 3000 x 1500 x 800 mm (p x l x t)
Spesifikasi:
- Multiplex 18 mm lamitated HPL
- Top Table phanolic Resin Resistop 13 mm
- Cabinet & Drawer
- 6 Pcs Elektrical Socet Panasonic
- 1 Pcs Wastafel bahan polypropylene (pp) + bottle trap
- Cold Water Faucet (two way)
c) Island Bench dengan Wastafel, Fitting dan Rak atas
Dimensi : 3000 x 1500 x 800 mm (P x L x T)
Spesifikasi:
- Multiplex 18 mm lamitated HPL
- Top Table phanolic Resin Resistop 13 mm
- Cabinet & Drawer
- 6 Pcs Elektrical Socet Panasonic
- 1 Pcs Wastafel bahan polypropylene (pp) + bottle trap
- Cold Water Faucet (two way)
- Rak Atas : 45 x 60 cm (L x T)
2) Meja Pinggir (Wall Bench)
Meja Tengah Laboratorium adalah meja untuk kebutuhan ruangan laboratorium dengan penempatan di pinggir ruangan. Spesifikasi dan dimensi disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium atau pengguna laboratorium. Untuk material terdiri dari dua macam yaitu multiplex atau plywood dan stainless steel. Untuk desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Aksesoris pendukung seperti kran air atau water fitting, kran gas atau gas valve, wastafel dan lain-lain.
Dimensi : 3000 x 750 x 800 mm (p x l x t)
Spesifikasi:
- Multiplex 18 mm lamitated HPL
- Top Table phanolic Resin Resistop 13 mm
- Cabinet & Drawer
- 3 Pcs Elektrical Socet Panasonic
- 1 Pcs Wastafel bahan polypropylene (pp) + bottle trap
- Water Fitting
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Call/SMS/WA:
0813-2588-9734
Email:
info@arthakirana.com
Wet Scrubber
Wet Scrubber dapat didefinisikan sebagai alat pemisahan suatu partikel solid (debu) yang ada di gas atau udara dengan menggunakan cairan sebagai alat bantu.
Air adalah cairan yang pada umumnya digunakan dalam proses scrubbing, meskipun dapat juga digunakan cairan lainnya (seperti : asam sulfat, dll). Peralatan pengendali pencemar udara yang berfungsi untuk mengumpulkan partikel-partikel halus yang terbawa dalam gas buang suatu proses dengan menggunakan titik-titik air.
Wet scruber dapat mengurangi pollutan udara yaitu penanggulangan emisi debu dan penanggulangan emisi senyawa kimia pencemar yang dihasilkan oleh gas buang suatu industri dalam sekali proses begitu pula scrubber untuk lemari asam berfungsi sebagai mana yang dijelaskan diatas
SPESIFIKASI WET SCRUBBER & SISTEM KERJA
Wet Scruber dibuat dengan bahan : PVC dengan ketebalan 8mm, Wet Scrubber ini delengkapi dengan, Mist Eliminator, Jendela pengamatan, acses untuk memasukkan cairan asam/ basa, Pemipaan Magnetic pump chemical resistant recirculation yang memang khusus di buat untuk tahan terhadap zat kimia dan corrosive sehingga sangat aman dan tahan lama, Jalur pemipaan motor blower serta jalur outlet pembuangan air pada bak penampung yang sudah terkontaminasi.
Cara kerja Wet Scruber didesain untuk mengumpulkan polutan partikel dan /atau gas. Wet scrubber membuang partikel dengan cara menangkapnya dalam tetesan atau butiran liquid yang di semprotkan pada ruang netralisir scrubber.
Sedangkan untuk polutan gas proses wet scruber adalah dengan melarutkan atau menyerap polutan ke dalam liquid. Berikut adalah sistematis bagaimana wet scruber bekerja sebagai ruang perangkap gas/ partikel yang dihasilkan pada ruang kerja lemari asam.
Untuk Dimensi custom sesuai dengan permintaan customer
Salah satu contoh Wet Scrubber yang pernah kami buat :
Dimensi : 700 x 600 x 1520 mm (P x L x T)
Spesifikasi :
- Material : PVC 8 mm
- Material : Polypropylene
- Chemical pump Resistance Magnetic type CXB45 220V/1phase
- Mist eliminator
- Pipe Spray
- Pipe Ducting
- Electromotor Blower 0.5 HP, Rotation : 2800 RPM Air Flow : 2100 M/m3 Diameter Kipas : 7 inch Voltage : 220 volt
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Call/SMS/WA:
0813-2588-9734
Email:
info@arthakirana.com
Fume Hood / Lemari Asam
Fume Hood atau Lemari Asam adalah sebuah ventilasi seperti jendela khusus terselubung, yang dilengkapi dengan alat perotasi udara seperti kipas penyedot sehingga pergantian udara menjadi lebih baik. Laboratorium sangat membutuhkan adanya lemari asam ini sebagai tempat untuk mereaksikan bahan-bahan kimia berbahaya, karena kebanyakan reaksi-reaksi yang dalam laboraorium (kebanyakan percobaan yang berhubungan dengan biokimia seperti uji protein, dsb) menggunakan bahan-bahan yang mudah menguap, dan hasil dari reaksi juga menghasilkan gas berbahaya.
Lemari Asam Fume Hood. Sebagai tempat untuk mereaksikan pereaksi-pereaksi kimia yang korosif dan bersifat mudah terbakar dan berbau tajam seperti pelarut organic. Spesifikasi, warna dan desainnya bersifat customized (berdasarkan pesanan) dengan bahan-bahan berkualitas dan terpilih, serta lapisan atas yang tahan pereaksi kimia yang korosif dan tahan panas (phenolic resin). Fasilitas tambahan yang bersifat opsional adalah wastafel, keran air, keran gas, dan wet scrubber.
Misalnya, HCl pekat, H2SO4 pekat, cairan eter, dan ] bahan mudah menguap lainnya; yang sangat berbahaya jika dihirup dalam kadar tertentu. Misal saja, reaksi antara MnCl2 + H2SO4 yang menghasilkan gas Cl2. Padahal gas Cl2 sangatlah beracun.
Fume Hood Lemari asam adalah peralatan ventilasi lokal yang didesain untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, mau pun debu. Lemari asam secara umum merupakan peralatan laboratorium yang berukuran besar, dengan kabinet bawah sebagai penahan/meja. Peralatan lokal ventilasi yang dipakai di laboratorium antara lain kabinet udara bersih, biosafety cabinet dan kotak inokulasi. Semua peralatan ini merupakan peralatan untuk mengontrol pengaruh udara yang berbahaya yang berbahaya baik untuk personil, bahan penelitian, dan peralatan laboratorium. Fungsi lemari asam adalah melindungi personil dari bahaya terhirup gas beracun selama proses pengujian, riset mau pun pembelajaran di laboratorium.
Jika lemari ini tidak ada di ruangan laboratorium, maka mungkin saja ruangan laboratorium akan penuh dengan uap gas beracun dan berbahaya resiko terkena penyakit saluran pernafasan akan meningkat. Ingat, uap asam yang kita hirup, akan mematikan sejumlah sel di tubuh kita. Apabila kadar uap yang dihirup banyak, maka semakin berbahaya. Itulah fungsi dari lemari asam.
Material pembuatan lemari ini ada dua macam bahan multiplex/plywood, polypropylene dan stainless steel.
Ukuran custom sesuai dengan permintaan customer.
Salah satu ukuran standar material multiplex/ plywood yaitu :
Dimensi : 1200 x 800 x 2400 mm (p x l x t)
Spesifikasi Lemari Asam Fume Hood:
- Plywood double side wall 120 mm, cabinet 150 mm.
- Top table : Granite/Phenolic resin Resistop USA-Black 13 mm, acid, solvent,corrosion & chemical resistant.
- Inside wall PVC sheet.
- Stop kontak & Electrical socket ex Panasonic.
- Direct centrifugal fan PVC casing 0.5HP-1HP 1 phase Fan speed 2800/1400 RPM.
- Outside wall laminated HPL.
- 1 set lampu penerang.
- PVC ducting diameter at 6- 8”, max. length 6 meter.
- Safety tempered thickness 5mm, Vertical rising sash with sash handle.
- 1 pc, Cold water fitting.
- 1 pc, Sink + bottle trap.
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Call/SMS/WA:
0813-2588-9734
Email:
info@arthakirana.com
Chemical Storage Cabinet
Chemical Storage Cabinet Laboratorium adalah lemari penyimpanan khusus untuk pereaksi-pereaksi kimia.
;
Chemical Storage Cabinet Laboratorium. Lemari ini dibedakan jenisnya berdasarkan jenis pereaksi kimianya yaitu:
1. Toxic (bahan dari multiplex, ada kaca depan dan ada motor blower)
Spesifikasi Chemical Storage Cabinet Laboratorium:
- Material Multiplex 18 mm laminated HPL
- 1 pc Exhaust Fan/Blower: 1400 RPM, 3 phase, 0.5 HP + ducting
- 4 adjustable tray/shelves
- Swing doors
- epoxy resin, acid & chemical resistant
2. Corrosive Cabinet Steel, Corrosive (bahan dari multiplex atau stainless steel, Powder Coat Paint Finish, tidak ada kaca depan, adjustable Shelves (epoxy resin coating, acid-base resistant), safety sign, Leak Proof Spillage Trays)
Spesifikasi Chemical Storage Cabinet Laboratorium :
- Mild steel 1.2mm, Durable And Chemical Resistant, Coat Paint Finish
- Double Walled Steel With air vent hole
- Inside And Outside, Retains Yellow/Red (Flammable), High Gloss Look Minimizes The Effect Of Corrosion And Humidity.
- Prominent hazard label at door
- Grip handles stainless steel
3. Flammable Cabinet, bahan full stainless steel, Powder Coat Paint Finish, tidak ada kaca depan, adjustable shelves (epoxy resin coating, acid-base resistant), safety sign, flame arrester.
Spesifikasi Chemical Storage Cabinet Laboratorium:
- Mild steel 1.2mm, Durable And Chemical Resistant, Coat Paint Finish
- Double Walled Steel With air vent hole
- Inside And Outside, Retains Yellow/Red (Flammable), High Gloss Look Minimizes The Effect Of Corrosion and Humidity
- Prominent hazard label at door
- Grip handles stainless steel
Storage Cabinet Flammable digunakan untuk menyimpan bahan bakar yang mudah terbakar.
Fungsi:
- Mengurangi resiko kebakaran
- Melindungi pekerja
Dimensi: 590 x 460 x 890 mm (p x l x t)
Spesifikasi:
– Mild steel 1.2mm, Durable And Chemical Resistant, Coat Paint Finish
– Double Walled Steel With air vent hole
– Inside And Outside, Retains Yellow/Red (Flammable), High Gloss Look
– Minimizes The Effect Of Corrosion And Humidity
– Prominent hazard label at door
– Grip handles Stainless steel
– 1 door & 2 shelfs
Untuk pembuatan ukuran custom dan pengiriman mohon konfirmasi terlebih dahulu.
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Call/SMS/WA:
0813-2588-9734
Email:
info@arthakirana.com